Kamis, 23 Desember 2010

E Mail ; Flashdisk Portable!!!

Assalamu'alaikum.....

Judul yang agak mekso ya??? Hahaha. Nggak apa-apa lah, namanya juga penulis pemula....

Sekedar mau share pengalaman nih, ketika kemarin laptop di kantor yang biasa saya pakai, ternyata dipinjam oleh rekan kerja dan dibawa ke luar kota,,, karena OS laptop yang biasa dia pakai tidak kompatibel dengan software yang mau digunain buat konfigurasi BTS.
Mendadak dari Vendor menanyakan progres dari revisi dokumen yang harus saya buat... Padahal semua dokumen ada di laptop yang dipinjam kawan itu... Huaaaa....
Kebingungan melanda...
Alhamdulillah,,, akhirnya ingat, ternyata salinan dokumen itu ada di E Mail... :))

Kepanikan teratasi....

Dulu pada saat melamar kerja pun saya sering menyimpan lamaran, CV dan Scan Ijazah di E Mail....
Paling tidak, ada arsip di E Mail, jika kita pernah mengirimkan attachment berupa dokumen-dokumen tersebut....

Untuk mengakali pembobolan E Mail, sering-sering aja ubah password tiap sepekan sekali...
Dan jangan lupa, jangan sampai kita share password E Mail ke orang lain, kecuali dengan orang yang benar-benar kita percayai, itu pun bila pada keadaan urgen...
Dulu sih pas kuliah, password E Mail saya menyebar di teman-teman sekelas... tapi, karena mereka orang yang baik, jadi nggak ada yang iseng ngutak-atik E Mail saya. Hehehe...

Itulah, sekedar share pengalaman, kalau E Mail bisa menjadi pengganti Flash Disik... Mungkin saat kita lupa membawa  , atau malas membawa... titipkan aja file itu di E Mail....
Cukup dengan New mail -> Tulis Subject -> Lalu Attach File -> Pilih file yang mau kita simpan -> Klik OK lalu tunggu beberapa saat hingga File itu terupload di server E Mail yang kita gunakan...

Setelah itu, insya Allah, file yang kita titipkan, akan tersimpan... Dan kita bisa membukanya sewaktu-waktu kita butuhkan (Tentunya saat kita terkoneksi ke internet. :D ).

That's All...

Wassalamu'alaikum....

Selasa, 21 Desember 2010

DTF & VSWR, Cuy......

Voltage Standing Wave Ratio (VSWR) didefinisikan sebagai perbandingan (atau ratio) antara tegangan rms maksimum dan minimum yang terjadi pada saluran yang tidak match. Bila saluran transmisi dengan beban tidak sesuai (missmatch), di mana impedansi saluran tidak sama dengan Impedansi beban dan gelombang dibangkitkan dari sumber secara kontinyu, maka dalam saluran transmisi selain ada tegangan datang V+ juga terjadi tegangan pantul V-. Akibatnya, dalam saluran akan terjadi interferensi antara V+ dan V- yang membentuk gelombang berdiri (standing wave). Suatu parameter baru yang menyatakan kualitas saluran terhadap gelombang berdiri disebut dengan Voltage Standing Wave Ratio (VSWR).
(Serius Banget yak, :D)
Kalo di lapangan, kita kagak perlu ngitung pake rumus-rumus yang ribet (Kecuali ente lagi training, kan si trainernya suka iseng nanya teori yang ribet). Kalo di lapangan, kita tinggal pake device yang namanya SITE MASTER. (Pasti udah pada familiar, :))
Merk yang digunain sih biasanya ANRITSU, seri-nya macem-macem. Kalo yang ane pegang type S3332B...
Sedikit berbagi aja nie, cara/langkah nggunain ini device.


I. Setting Frekuensi dan Kalibrasi
Sebelum melakukan pengukuran, sebaiknya alat ukur dikalibrasi terlebih dahulu, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
A). SETTING RANGE FREQ.
1. Tekan tombol MODE
2. Pilih FREQ-VSWR atau Return Loss
3. Tekan ENTER
4. Tekan tombol FREQ/DIST
5. Tekan F1 soft key
6. Masukan angka 8,9,0 atau pilih Freq yg telah ditentukan/disimpan
7. Tekan ENTER utk menentukan F1=890 MHz
8. Tekan F2 soft key
9. Masukan angka 9,6,0 a atau pilih Freq yg telah ditentukan/disimpan
10. Tekan ENTER utk menetukan F2=960 MHz

B). KALIBRASI
1. Tekan Tombol START CAL (akan muncul pesan "Connect Open to RF out port”
2. Pasang precision "OPEN” kemudian tekan ENTER, akan muncul pesan "Measuring OPEN” setelah proses itu selesai muncul pesan "Connect SHORT to RF out port”
3. Lepaskan precision OPEN, pasang precision SHORT kemudian tekan tombol ENTER dan akan muncul pesan
"Measuring SHORT” setelah itu muncul pesan lagi "Connect TERMINATION to RF out”
4. Lepaskan precision SHORT dan pasang precision TERMINATION tekan ENTER dan akan muncul pesan "Measuring TERMINATION”
5. Periksa di sudut kiri atas tulisan CAL ON (alat ukur sudah terkalibrasi dengan baik).

C). AMPLITUDE / LIMIT
1. Tekan tombol AMPLITUDE atau LIMIT untuk masuk ke menu skala.
2. Misal utk VSWR tekan softkey TOP, tentukan nilai atasnya (missal: 1.3 ) dan tekan BOTTOM utk menentukan nilai bawahnya (missal: 1).
3. Misal utk RETURN LOSS tekan softkey TOP, tentukan nilainya (missal: 0) dan tekan BOTTOM utk menentukan nilainya (missal: 54)
D). SAVE SETUP
1. Untuk menyimpan konfigurasi setting tekan SAVE SETUP alu gunakan panah utk memilih lokasi 1-10 dan ENTER.
E). RECALL SETUP
1. Tekan tombol RECALL SETUP.
2. Gunakan panah utk memilih setting yg diinginkan kemudian ekan ENTER.
F). SAVE DISPLAY
1. Tekan SAVE DISPLAY utk mengaktifkan menu alfanumerik
2. Gunakan softkey utk memasukkan huruf/angka yg akan disimpan dalam memori.
G). RECALL DISPLAY
1. Tekan tombol RECALL DISPLAY
2. Gunakan panah utk memilih data yg akan ditampilkan lalu ENTER.


II. Pengukuran VSWR
1. Tekan tombol MODE.
2. Gunakan panah utk memilih FREQ-SWR kemudian tekan ENTER.
3. Untuk memilih range Frekuensi seperti PROSEDUR A.
4. Kemudian Kalibrasi seperti prosedur B.
5. Setelah itu pasang konektor feeder (ujungnya dibebani antenna) ke alat ukur atau bisa juga menggunakan kabel extension dari alat ukur, hal ini utk memudahkan mobilisasi pengukuran.
6. Kemudian amati hasil pengukuran dan tandai amplitudo grafiknya dengan marker
SETTING MARKER
1. Tekan tombol MARKER utk masuk ke menu marker.
2. Tekan softkey M1, tekan softkey EDIT dan masukan nilai
frekuensi yg diinginkan (missal: 900) tekan ENTER, setting M1=900 MHz. Tekan softkey BACK utk kembali ke menu marker.
3. Ulangi langkah1 dan 2 utk M2.

III. Pengukuran Return Loss
1. Tekan Tombol MODE.
2. Gunakan panah utk memilih FREQ-RETURN LOSS kemudian tekan ENTER
3. Langkah-langkah berikutnya sama dengan pengukuran VSWR.

IV. Pengukuran Cable/Waveguide Loss
Pengukuran Cable Loss ini menggunakan Precision SHORT di ujung feedernya.
1. Tekan tombol MODE
2. Gunakan panah dan pilih CABLE LOSS-ONE PORT, tekan ENTER
3. Tekan AMPLITUDE utk masuk ke menu skala
4. Tekan softkey TOP lalu tentukan nilai atasnya
5. Tekan softkey BOTTOM lalu tentukan bawahnya.
 
V. PENGUKURAN DISTANCE TO FAULT (DTF)
Fungsi : Mengidentifikasikan letak/posisi fault seperti kabel patah/putus/bending, kesalahan konektor, kesalahan antenna dll.
Caranya; 
Tekan 6 (RECALL SETUP) lalu pilih range frekuensi yang telah terkalibrasi
MODE -> DTF -> 8 (MARKER) -> M1/M2/M3/M4/M5/M6 -> MARKER TO PEAK/VALLEY -> 9 (SAVE DISPLAY)
Standar maximum peak konektor <1.03 (masing-masing operator berbeda)
Standar maximum peak antena <1.3 (masing-masing operator berbeda)

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :
1. Kalibrasi alat ukur harus selalu dilakukan sebelum memulai pengukuran.
2. Mengetahui spesifikasi material seperti Loss Connector, Feeder, jumper eeder, splitter, antenna dan lain-lain.
3. Sebelum pengukuran, pastikan dahulu bahwa instalasi sudah terpasang bagus.
4. Menggunakan kabel extension lebih leluasa bergerak dalam melakukan pngukuran.
5. dapat pula menggunakan antena dummi untuk pengukuran.
6. DTF dapat menentukan letak loss cable paling besar.
7. periksalah setiap jumperan kabel feeder sebelum mengukur.
8. D2 dapat ditentukan berdasarkan ketinggian tower.
9. alarm VSWR1 antara 1,2 db sampai 3 db
10. alarm VSWR2 lebih dari 3 db
point 9 dan 10 berlaku untuk perangkat Huawei BTS, 

hihihi...
Udah dulu yah...
Mau ngerjain revisian dokumen dari Si Kipas Merah...
Cuman salah pake bolpen aja, Cuy... Harusnya tinta biru, tapi ane pakenya hitam... jadi kudu ngulangin dari awal deh.. Hiks...hiks... (Malah Curcol, sorry...sorry)
Semoga bermanfaat...

Senin, 20 Desember 2010

Mush'ab Bin Umair radhiyallahu 'anhu

Beliau adalah sahabat yang mulia, bernama Mush’ab bin ‘Umair –semoga Allah meridhoinya-,  atau biasa dipanggil dengan Mush’ab Al-Khair, saat mudanya dan sebelum masuk Islam merupakan seorang pemuda yang ganteng, gagah dan kaya raya, selalu memakai pakaian yang mewah dan dikenal oleh masyarakat Mekkah dengan penampilannya yang selalu necis dan style, sedangkan bapak dan ibunya merupakan orang terpandang yang terkaya dari penduduk Mekkah yang kaya raya, dan keduanya sangat mencintainya, karena itu setiap keinginannya selalu dipenuhi dan permintaannya selalu dituruti.
Mush’ab mendengar apa yang telah didengar oleh penduduk Mekkah dari seruan (dakwah) Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa sallam untuk beribadah kepada Allah Ta'ala saja dan meninggalkan penyembahan berhala yang tidak bisa memberikan manfaat dan mudhorat, memberikan persamaan antara manusia dan menyeru untuk berbuat dengan akhlak yang mulia, hingga jiwanya pun tergerak dan batinnya bergolak ingin mengetahui lebih jauh agama yang baru didengarnya ini, hingga, tidak beberapa lama beliau segera menemui Rasulullah saw di tempat Darul Arqam bin Abi Al-Arqam dan merelakan diri untuk masuk Islam.
Adapun ibunya Khannas binti Malik memiliki kewibawaan yang tinggi dan Mush’ab pun sangat menghormatinya, setelah masuk Islam beliau merasa khawatir berita ini tersebar dan sampai kepada ibunya, sehingga beliau merasa perlu menyembunyikan perihal dirinya telah masuk Islam hingga datang waktu yang tepat seperti yang telah Allah tetapkan ketentuannya.
Beliau selalu datang kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam di darul arqom untuk menunaikan sholat dan mendengarkan ayat-ayat Allah, namun pada suatu hari Utsman bin Tolhah melihat dirinya sedang menunaikan sholat bersama Rasulullah. Akhirnya diapun pergi kepada ibu Mush'ab dan mengabarkan apa yang disaksikannya. Sang bunda dan kaumnya sangat marah terhadapnya, namun pemuda yang beriman dan teguh keimanannya tetap tenang berdiri dihadapan mereka sambil membacakan ayat-ayat Al-Qur’an dengan harapan Allah Ta'ala membukakan hati mereka dengannya, namun Allah  berkehendak lain, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menahan dan mengurung beliau serta menyiksanya, namun beliau tetap bersabar dan menganggapnya semua ini merupakan perjuangan di jalan Allah.
Suatu hari ibunya tidak memberikan kepadanya makanan dan melarang memakan makanan miliknya bagi siapa yang mengecam dan mengejek tuhan-tuhannya walaupun dia anaknya sendiri, bahkan dia mengusirnya dari rumahnya sambil berkata : “Pergilah engkau menuruti urusanmu dan jangan anggap lagi saya sebagai ibumu”. Walaupun dengan tindakan yang sedemikian keras dan kejamnya Mush’ab tetap berusaha mendekati ibunya dan berkata kepadanya : “Wahai ibuku, saya punya nasehat untuk engkau, dan atasmulah kasih sayang, maka bersaksilah bahwa tidak ada Ilah kecuali Allah dan bahwasannya Muhammad hamba Allah dan utusan-Nya”. Maka beliaupun menjawab dengan kemarahan :”saya bersumpah untuk tuhan-tuhan, saya tidak akan masuk ke dalam agamamu hingga saya menjadi hina dan akal saya menjadi lemah”.
Saat Mush’ab mendengar sebagian kaum muslimin keluar melakukan hijrah ke Habsyah, beliaupun ikut melakukannya, kemudian kembali ke Mekkah bersama mereka yang kembali kesana, dan saat itupun kaumnya melihat keadaan beliau setelah kembali hingga hati mereka menjadi trenyuh dan merasa kasihan dan tidak melakukan penyiksaan kembali.
Dan setelah berlangsungnya bai’at pertama dan kedua, seseorang dari kaum Anshor datang kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam meminta untuk diutus salah seorang dari sahabat yang pandai membaca Al-Qur’an untuk mengajarkan kepada mereka tentang Al-Qur’an dan perkara agama. Maka Rasulullah saw memilih Mush’ab untuk menjadi duta pertama keluar Mekkah, dan orang yang pertama kali hijrah ke Madinah Al-Munawwaroh, dan Mush’ab pun akhirnya meninggalkan kota Mekkah untuk yang kedua kalinya mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya, dan mengemban amanat da’wah kepada Allah, dan memohon pertolongan dari Allah akan ni’mat yang dikaruniakan kepadanya berupa akal yang jernih, akhlak yang mulia, hingga penduduk Madinah merasa takjub dengan kezuhudannya dan keikhlasannya sampai mereka mau masuk kepada agama Allah.
Mush’ab menyeru manusia kepada agama Allah dengan penuh hikmah dan mau’idzah hasanah (pelajaran yang baik), sehingga banyak dari para pemuka penduduk Madinah yang masuk Islam karenanya, seperti : Asid bin Khadir dan Sa’ad bin Mu’adz.
Hari-hari pun berlalu hingga berganti minggu, bulan dan tahun, dan akhirnya Rasulullah  dan sahabatnya melakukan hijrah ke Madinah, sedangkan orang-orang suku Quraisy naik pitam hingga mereka menyiapkan bala tentara mereka untuk menyerang kaum muslimin, dan peperanganpun terjadi, pasukan muslim bertemu dengan orang-orang kafir dalam perang Badr, hingga akhirnya kaum muslimin memenangkan perang tersebut. Kemudian datang perang Uhud dan Rasulullah memilih Mush’ab untuk membawa bendera, kemudian perangpun berkecamuk dengan dahsyatnya, dan pada mulanya kaum muslimin memenangkan perang tersebut namun seketika menjadi suatu kekalahan saat para pemanah melanggar instruksi Rasulullah saw, mereka turun dari gunung dan berebut mengambil harta rampasan, hingga orang-orang musyrik berbalik menyerang kaum muslimin sehingga barisan muslimin bercerai berai, sedangkan pada saat itu para musuh berkonsentrasi ingin membunuh Rasulullah hingga mereka selalu mencari dan mengintai beliau, namun Mush’ab mengetahui kejadian tersebut hingga secepat kilat beliau berteriak dan melakukan putaran dan menyerang guna mengalihkan musuh kepada rencana busuk mereka untuk membunuh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau masuk ke tengah-tengah barisan musuh, lalu salah seorang dari mereka menebas tangan kanannya hingga putus, kemudian Mush’ab memegang bandera dengan tangan kirinya dan ditebas lagi hingga putus, akhirnya beliau berusaha meraih bendera tersebut dengan dadanya sambil berkata : “Tidaklah Muhammad itu orang lain kecuali Utusan Allah dan telah berlalu sebelumnya para Rasul”. Akhirnya musuh yang sedang kesetanan saat itu memukulnya dan membunuhnya hingga Mush’abpun syahid.
Setelah perang Uhud berakhir Rasulullah dan para sahabatnya melakukan pemeriksaan tempat kejadian perang, guna mencari dan mengubur para syuhada, dan disisi mayat Mush’ab mengalir air mata yang deras, mereka tidak mendapatkan kain yang dapat dijadikan penutup terhadapnya kecuali pakaiannya yang pendek, jika kepalanya ditutup maka kakinya akan terbuka dan jika kakinya ditutup maka kepalanya akan terbuka, maka Nabipun bersabda : “Tutuplah kepalanya dengan kain itu dan letakkanlah diatas kakinya Idzhir (tanaman yang memiliki wangi yang harum)!!”.
Mush’ab kembali keharibaan Allah dan benarlah firman Allah Ta'ala : “Di antara orang-orang Mu’min itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka diantara mereka ada yang gugur. Dan diantara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu, dan mereka sedikitpun tidak merubah janjinya”. (QS. Al-Ahzab : 23). Sambil melihat para syuhada Uhud Rasulullah saw bersabda : “Saya bersaksi bahwa mereka adalah para syuhada disisi Allah pada hari kiamat kelak, dan demi yang jiwaku berada pada genggaman-Nya tidaklah seseorang memberikan salam kepada mereka hingga hari kiamat kecuali akan kembali kebaikannya kepadanya”. (Al-Hakim dan Al-Baihaqi).
 Demikianlah, sahabat. Kisah Mus'ab Bin umair... Seorang Pemuda yang di masa jahiliyah-nya merupakan pujaan para gadis, harta yang melimpah ruah. Namun itu semua ia tinggalkan tatkala mendengar seruan untuk Berislam... Walau seluruh sanak kerabatnya mengucilkan, ia tetap tak bergeming. Salah satu hal yang menjadi Ibra (pelajaran) bagi kita adalah, betapa gigihnya pun kita berjuang untuk Islam saat ini, mungkin Kemenangan dan Kejayaan Islam akan dirasakan oleh anak cucu kita kelak, seperti yang dialami oleh Mush'ab bin Umair. Beliau berjuang dari zaman Islam masih tertindas di Makkah, dan Syahid pada saat Islam hampir menemui kejayaan di Dunia. Yang harus kita lakukan adalah, Ikhlas Berjuang, Mempersiapkan bekal, dan strategi semaksimal mungkin. Dan yang berhak memberikan kemenangan adalah Allah 'Azza wa Jalla.


wallahu A'lam bish shawab.

Ta'aruf

Assalamu'alaikum....
Alhamdulillahi rabbil 'alamiin, wal 'aqibatu lil muttaqiin, walaa 'udwaana illa 'ala dhalimiin.
Washshalaatu wassalaamu 'a nabiyyina muhammadin, wattabi'it tabi'in, wa man tabi'ahum bi ihsan ila yaumiddiin.
Amma ba'du...

Hehe... Bingung mau nulis apa. Yang jelas, alhamdulillah bisa beli rumah di Blogger lagi.
Semoga bisa bermanfaat, bagi diri saya sendiri, maupun bagi pembaca sekalian...

Silakan dinikmati... sajian di sini insya Allah nantinya ada menu tentang Dienul Islam, tentang dunia telekomunikasi, atau tentang opini dan topik terkini...
Sekali lagi, semoga bermanfaat...

Wassalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh..............

Blog