Selasa, 21 Desember 2010

DTF & VSWR, Cuy......

Voltage Standing Wave Ratio (VSWR) didefinisikan sebagai perbandingan (atau ratio) antara tegangan rms maksimum dan minimum yang terjadi pada saluran yang tidak match. Bila saluran transmisi dengan beban tidak sesuai (missmatch), di mana impedansi saluran tidak sama dengan Impedansi beban dan gelombang dibangkitkan dari sumber secara kontinyu, maka dalam saluran transmisi selain ada tegangan datang V+ juga terjadi tegangan pantul V-. Akibatnya, dalam saluran akan terjadi interferensi antara V+ dan V- yang membentuk gelombang berdiri (standing wave). Suatu parameter baru yang menyatakan kualitas saluran terhadap gelombang berdiri disebut dengan Voltage Standing Wave Ratio (VSWR).
(Serius Banget yak, :D)
Kalo di lapangan, kita kagak perlu ngitung pake rumus-rumus yang ribet (Kecuali ente lagi training, kan si trainernya suka iseng nanya teori yang ribet). Kalo di lapangan, kita tinggal pake device yang namanya SITE MASTER. (Pasti udah pada familiar, :))
Merk yang digunain sih biasanya ANRITSU, seri-nya macem-macem. Kalo yang ane pegang type S3332B...
Sedikit berbagi aja nie, cara/langkah nggunain ini device.


I. Setting Frekuensi dan Kalibrasi
Sebelum melakukan pengukuran, sebaiknya alat ukur dikalibrasi terlebih dahulu, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
A). SETTING RANGE FREQ.
1. Tekan tombol MODE
2. Pilih FREQ-VSWR atau Return Loss
3. Tekan ENTER
4. Tekan tombol FREQ/DIST
5. Tekan F1 soft key
6. Masukan angka 8,9,0 atau pilih Freq yg telah ditentukan/disimpan
7. Tekan ENTER utk menentukan F1=890 MHz
8. Tekan F2 soft key
9. Masukan angka 9,6,0 a atau pilih Freq yg telah ditentukan/disimpan
10. Tekan ENTER utk menetukan F2=960 MHz

B). KALIBRASI
1. Tekan Tombol START CAL (akan muncul pesan "Connect Open to RF out port”
2. Pasang precision "OPEN” kemudian tekan ENTER, akan muncul pesan "Measuring OPEN” setelah proses itu selesai muncul pesan "Connect SHORT to RF out port”
3. Lepaskan precision OPEN, pasang precision SHORT kemudian tekan tombol ENTER dan akan muncul pesan
"Measuring SHORT” setelah itu muncul pesan lagi "Connect TERMINATION to RF out”
4. Lepaskan precision SHORT dan pasang precision TERMINATION tekan ENTER dan akan muncul pesan "Measuring TERMINATION”
5. Periksa di sudut kiri atas tulisan CAL ON (alat ukur sudah terkalibrasi dengan baik).

C). AMPLITUDE / LIMIT
1. Tekan tombol AMPLITUDE atau LIMIT untuk masuk ke menu skala.
2. Misal utk VSWR tekan softkey TOP, tentukan nilai atasnya (missal: 1.3 ) dan tekan BOTTOM utk menentukan nilai bawahnya (missal: 1).
3. Misal utk RETURN LOSS tekan softkey TOP, tentukan nilainya (missal: 0) dan tekan BOTTOM utk menentukan nilainya (missal: 54)
D). SAVE SETUP
1. Untuk menyimpan konfigurasi setting tekan SAVE SETUP alu gunakan panah utk memilih lokasi 1-10 dan ENTER.
E). RECALL SETUP
1. Tekan tombol RECALL SETUP.
2. Gunakan panah utk memilih setting yg diinginkan kemudian ekan ENTER.
F). SAVE DISPLAY
1. Tekan SAVE DISPLAY utk mengaktifkan menu alfanumerik
2. Gunakan softkey utk memasukkan huruf/angka yg akan disimpan dalam memori.
G). RECALL DISPLAY
1. Tekan tombol RECALL DISPLAY
2. Gunakan panah utk memilih data yg akan ditampilkan lalu ENTER.


II. Pengukuran VSWR
1. Tekan tombol MODE.
2. Gunakan panah utk memilih FREQ-SWR kemudian tekan ENTER.
3. Untuk memilih range Frekuensi seperti PROSEDUR A.
4. Kemudian Kalibrasi seperti prosedur B.
5. Setelah itu pasang konektor feeder (ujungnya dibebani antenna) ke alat ukur atau bisa juga menggunakan kabel extension dari alat ukur, hal ini utk memudahkan mobilisasi pengukuran.
6. Kemudian amati hasil pengukuran dan tandai amplitudo grafiknya dengan marker
SETTING MARKER
1. Tekan tombol MARKER utk masuk ke menu marker.
2. Tekan softkey M1, tekan softkey EDIT dan masukan nilai
frekuensi yg diinginkan (missal: 900) tekan ENTER, setting M1=900 MHz. Tekan softkey BACK utk kembali ke menu marker.
3. Ulangi langkah1 dan 2 utk M2.

III. Pengukuran Return Loss
1. Tekan Tombol MODE.
2. Gunakan panah utk memilih FREQ-RETURN LOSS kemudian tekan ENTER
3. Langkah-langkah berikutnya sama dengan pengukuran VSWR.

IV. Pengukuran Cable/Waveguide Loss
Pengukuran Cable Loss ini menggunakan Precision SHORT di ujung feedernya.
1. Tekan tombol MODE
2. Gunakan panah dan pilih CABLE LOSS-ONE PORT, tekan ENTER
3. Tekan AMPLITUDE utk masuk ke menu skala
4. Tekan softkey TOP lalu tentukan nilai atasnya
5. Tekan softkey BOTTOM lalu tentukan bawahnya.
 
V. PENGUKURAN DISTANCE TO FAULT (DTF)
Fungsi : Mengidentifikasikan letak/posisi fault seperti kabel patah/putus/bending, kesalahan konektor, kesalahan antenna dll.
Caranya; 
Tekan 6 (RECALL SETUP) lalu pilih range frekuensi yang telah terkalibrasi
MODE -> DTF -> 8 (MARKER) -> M1/M2/M3/M4/M5/M6 -> MARKER TO PEAK/VALLEY -> 9 (SAVE DISPLAY)
Standar maximum peak konektor <1.03 (masing-masing operator berbeda)
Standar maximum peak antena <1.3 (masing-masing operator berbeda)

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN :
1. Kalibrasi alat ukur harus selalu dilakukan sebelum memulai pengukuran.
2. Mengetahui spesifikasi material seperti Loss Connector, Feeder, jumper eeder, splitter, antenna dan lain-lain.
3. Sebelum pengukuran, pastikan dahulu bahwa instalasi sudah terpasang bagus.
4. Menggunakan kabel extension lebih leluasa bergerak dalam melakukan pngukuran.
5. dapat pula menggunakan antena dummi untuk pengukuran.
6. DTF dapat menentukan letak loss cable paling besar.
7. periksalah setiap jumperan kabel feeder sebelum mengukur.
8. D2 dapat ditentukan berdasarkan ketinggian tower.
9. alarm VSWR1 antara 1,2 db sampai 3 db
10. alarm VSWR2 lebih dari 3 db
point 9 dan 10 berlaku untuk perangkat Huawei BTS, 

hihihi...
Udah dulu yah...
Mau ngerjain revisian dokumen dari Si Kipas Merah...
Cuman salah pake bolpen aja, Cuy... Harusnya tinta biru, tapi ane pakenya hitam... jadi kudu ngulangin dari awal deh.. Hiks...hiks... (Malah Curcol, sorry...sorry)
Semoga bermanfaat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog